(Proses Kreatif) : Instrumentalia, Musik yang Memantik Imajinasi

Life without music is boring

Inspirasi menulis bisa datang dari mana saja. Musik salah satunya. Musik mampu menuangkan kenangan-kenangan lalu, menghadirkannya seolah-olah nyata-nyata terpampang di depan mata. Musik juga mampu menyuguhkan peristiwa-peristiwa baru, yang belum pernah terjadi,yang belum pernah ditemui, bahkan di alam mimpi sekalipun!

Itulah kedahsyatan musik, yang mampu menggugah beragam rasa, memicu datangnya sensasi dan imajinasi tertentu. Ia mampu melambungkan angan pendengarnya, hingga melayang terbang ke galaksi terjauh, yang belum sekalipun tersentuh. Bahkan oleh malaikat…

Musik yang dimaksud adalah musik instrumentalia, musik yang menyisakan ruang kosong bagi pendengarnya. Untuk berimajinasi. Untuk memaknai sendiri arti musik yang didengarnya. Untuk menuliskan segala hal yang tengah dirasakannya.

Berikut ini beberapa contoh musik yang bisa dipakai dalam proses kreatif menulis.


Musik Inspiratif

Adalah musik yang cocok digunakan untuk mencari dan menggali inspirasi. Sebagai contoh, alunan piano Richard Clayderman (Love Story, Ballade Pour Adeline, Mariage d’Amour, Fur Elise , a Time For Us), Tiupan Saxophone Kenny G (Forever in Love, Sentimental, The Moment, Havana), David Foster (St. Elmo’s Fire, Winter Game, Water Fountain), atau Kitaro (Caravansary, Caravansary, Silk Road, Silk Road Fantasy, Moondance, Mirage, Caravan



Musik Kontemplatif

Musik2 yang lembut biasanya mampu mengaduk2 rasa, sehingga menimbulkan suasana sedih, sepi, haru, romantis atau kontemplatif. Misalnya : My Immortal Evanescene, You Raise Me Up Jose Groban, Bila Waktu Telah Berakhir (Opick) atau Al-i’tirof & Doaku (Haddad Alwi).


Musik Penggugah Semangat

Dalam keadaan moody, jenuh, bête atau PMS Syndrome, ketika badan, otak dan jiwa tak sinkron, kehadiran musik yang menghentak bisa dipakai sebagai musik penggugah, agar semangat bisa kembali bernyala-nyala sebagaimana sedia kala.

( Silakan mencari musik yang paling sesuai dengan suasana hati. Kelak, jadikan musik itu sebagai ‘musik kebangsaan’, yang harus terus dikumandangkan ketika hati kembali moody.)

Contohnya : It’s My Live Bon Jovi, New Classicism & Victory 12 Girls band, Contradanza (vanessa Mae), dll.


Musik Relax

Saat badan sudah penat dan otak butuh rehat, musik relax bisa dipakai untuk memulihkan kondisi. Musik ini mampu menyuguhkan suasana tenang, santai, nyaman dan tenteram. Contohnya: Relaxing Piano Music, Relaxing Music, Relaxing Music Imaginable, Winter sonata, Water Fountain, atau sleepsong & sleep music.

selamat berproses dan berkreasi…!

23 thoughts on “(Proses Kreatif) : Instrumentalia, Musik yang Memantik Imajinasi

  1. Ada bbrp kesamaan dgn saya mas.Untuk music Inspiratif : Kenny G dan KitaroKontemplatif : Hadad Alwi & OpickPenggugah semangat: Vanesa Mae (yang Canon, malah jadi backsound di homepage MPku) eh utk kategori ini aku lagi seneng denger firework Katty Perry 😀 *ini mah lagu ya heheBener memang, music kdg menjadi inspirasi saat menulis. Saya kerap begitu. Tfs mas

  2. Ya betul, tulisan-tulisan saya sebagian besar mengalir bersama Mathovanni Orchestra dan musik-musik klasik itu. Musik klasik membawa ketenangan dan kejernihan pikiran serta rasa, jadi bisa nulis dengan lancar.

  3. museliem said: klo musik ajep2 apa mas?

    itu semua musik kesukaan suga ya? ku tetep suka sama metal dalam situasi apapun.. entah buat inspirasi, kontemplasi, semangat, ato buat relax.. tetep suka metal..

  4. museliem said: klo musik ajep2 apa mas?

    Saya sependapat juga dengan pilihan musik2nya mas Suga.Ditambah lagi, sekarang kalo mendengarkan anggota keluarga saya bermain piano di malam hari, sementara saya lagi menulis… rasanya damai banget.

Leave a reply to ohtrie Cancel reply